Ketika mengangkat beban berat dalam aplikasi industri dan konstruksi, keselamatan kait derek adalah yang terpenting. Salah satu parameter kunci dalam mengevaluasi keamanan kait derek adalah perhitungan faktor keamanan kait derek. Memahami konsep ini membantu memastikan pengoperasian yang aman, mencegah kegagalan peralatan, dan melindungi personel. Di blog ini, kita akan mendalami apa saja faktor keamanannya, bagaimana cara menghitungnya, dan standar apa yang berlaku.

Faktor keamanan, disebut juga dengan faktor keamanan (FoS), adalah perbandingan antara beban maksimum a crane hook secara teori dapat ditangani (beban putus) dan beban sebenarnya yang diharapkan untuk dipikulnya selama pengoperasian (beban kerja). Ini memperhitungkan ketidakpastian seperti cacat material, kelelahan, tekanan yang tidak terduga, dan penyalahgunaan.
Perhitungan faktor keamanan kait derek biasanya diwakili oleh rumus:
Beban Utama (UL): Beban maksimum yang dapat ditangani oleh kait derek sebelum rusak.
Batas beban kerja (Wll): Beban kerja aman maksimum yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Contoh Perhitungan:
Jika kait derek mempunyai beban putus 50,000 kg dan batas beban kerja sebesar 10,000 kg:
SF = 50,000 / 10,000 = 5
Artinya faktor keamanannya adalah 5, yang merupakan nilai umum untuk alat pengangkat.

Faktor keamanan yang diperlukan dapat bervariasi tergantung peraturan, standar industri, dan aplikasi. Beberapa pedoman umum meliputi:
Osha (Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja): Merekomendasikan faktor keamanan sebesar 5 untuk alat pengangkat.
CMAA (Asosiasi Produsen Derek Amerika): Menyarankan faktor keamanan minimum sebesar 5.
Standar DIN/ISO: Sering menentukan 4 ke 6, tergantung pada jenis kait dan aplikasinya.
Beberapa faktor dapat mempengaruhi faktor keamanan aktual dan yang diperlukan untuk kait derek:
1. Kekuatan material dan ketahanan lelah
2. Bentuk desain dan luas penampang
3. Dinamika beban, seperti beban kejut atau pengangkatan di luar pusat
4. Frekuensi inspeksi dan pemeliharaan
5. Kondisi lingkungan (MISALNYA., korosif, suhu tinggi)

1. Selalu ikuti peringkat pabrikan dan tidak pernah melebihi WLL.
2. Periksa kait secara teratur untuk retakan, deformasi, atau korosi.
3. Gunakan peralatan bersertifikat sesuai dengan standar internasional.
4. Operator kereta api tentang penggunaan yang benar dan teknik penanganan beban.
5. Hindari pemuatan kejut, pemuatan samping, atau metode pengangkatan lainnya yang tidak tepat.
Memahami penghitungan faktor keamanan kait derek sangat penting untuk operasi pengangkatan yang aman. Dengan menerapkan formula yang benar dan mengikuti standar industri, operator dan teknisi dapat memastikan kait derek mereka beroperasi dalam batas aman. Inspeksi rutin dan pemeliharaan preventif juga membantu menjaga keselamatan dan kinerja dari waktu ke waktu.
Kami menghargai tanggapan Anda! Harap lengkapi formulir di bawah ini sehingga kami dapat menyesuaikan layanan kami dengan kebutuhan spesifik Anda.
Klik tombol untuk mendapatkan informasi produk dan kutipan di whatsapp.
Dapatkan penawaran
Komentar terbaru